SERAM BAGIAN BARAT — 3/9/2025 – Bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban gempa di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), hingga saat ini belum juga tersalurkan. Padahal, bantuan tersebut sudah dititipkan di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBB sejak 7 Juli 2025.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terutama para korban gempa yang sangat membutuhkan bantuan. Sejumlah pihak mempertanyakan mengapa bantuan yang seharusnya bisa meringankan beban para korban justru tertahan di gudang selama berbulan-bulan.
Menurut informasi yang beredar di lapangan, ada dugaan bahwa bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya itu telah dibuka dari kemasannya dan sebagian dibagikan kepada oknum pegawai di dinas tersebut. Jika kabar ini benar, tindakan tersebut jelas mencederai rasa keadilan masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Raja Latu dan Camat Amalatu juga dimintakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari tahu alasan pasti di balik keterlambatan penyaluran ini. Mereka berharap ada penjelasan yang transparan dari BPBD SBB terkait kondisi bantuan tersebut.
Masyarakat korban gempa mendesak agar bantuan ini segera disalurkan ke desa-desa yang terdampak di Kecamatan Amalatu. Mereka berharap tidak ada lagi penundaan, mengingat kondisi mereka yang semakin sulit. (OP-Mathias)
