Menyikapi Keluahan Masyarakat Terkait Pendidikan Di Huku Kecil, Camat Elapaputih Reaksi Cepat.

MalukuSatu| 28/2/2025 | [20.14, 1/3/2025] Menyikapi persoalan disiplin pegawai terutama guru di daerah pegunungan Elpaputih, maka Camat Godlief Eugene Corputty bersama Korwil melakukan penertiban dan penguatan bagi pegawai yg ada. Kegiatan yg sering Camat lakukan adalah kunjungan kerja serta

memimpin apel dan upacara bendera, disamping itu kunjungan dan pemanggilan kepada pegawai tertentu sudah sering dilakikan tetapi sampai saat ini para pegawai belum juga sadar, adapun komentar salah satu guru yg bertugas di desa Sumeit mengatalan “sebenarnya pemimimpin di kabupaten yaitu dinas pendidikan tetlalu lama uk menanggapi hal tetsebut,, dimana kami sudah melakukab laporanmliaan atau tertulis tetapi para guru yg malas ini tidaknpernah ditindak” adapun solusi yg ditawarkan dalam pembicaraan dengan Kadis maupun Korwil dan pegawai di lapangan oleh Camat adalah: Kepala sekolah harus diganti, guru yg bersangkutan harus ditindak tegas dengan tindakan disiplin seperti penahanan gaji samapaii penurunan pangkat atau pemecatan, disamping itu fasilitas juga harus disiapkan seperti rumah dinas atau sarana penunjang.

Dlm kesempatan ini pula camat berharap ada tindakan solusi bukan cuma omongan kosong baik dari guru itu sendiri maupun pengambil kebijakan, mengingat daerah pegunungan ini guru2nya mendapat serifikasi dan tunjangan terpencil tapi berbulan bulan tidak menkalankan tugasnya, dikatan pula bahlan ada guru yg bertahun tidak hadir harusnya sudah dipecat tapi mereka belum pernah didisiplinkan, kangankan diturunkan pangkat, ditegurpun tidak pernah. Harusnya ada tindakan penertiban yg dilakukan sehingga dlm kesempatan ini camat memberi perintah tegas uk kepala sekolah maupun Korwil harus membiat surat penertiban baik itu suray teguran maupun pemanggilan dan minggu depan semua sampai kepada absen dan laporan tertulis sudah harus dilakukan lansung dikirim ke kecamatan dan Dinas. Dimintakan ada jeseriusan bagi para pemangku kebijakan… skarang kan sudah ada jalan aspal dan jembatan yg lebih mempermudah akses sehingga pegawai todak ada alasan untuk tidak hadir, dikatakan pula oleh camat, yg lebih parah lagi kepala sekolahnya sendiri tidak pernah hadir bahkan ada sekolah yg selama 3 tahin tidak membuat laporan pendidikan.

Jadi manejemen pengawasan dan fungsi dinas yg sangat rendah, bahkan selama ini kepala sekolah hanya melakukan pencairan dana BOS tetapi tidak kembali denga uang itu ke sekolah, trus bagimana aktifitas sekolah itu kalau model begini dipertahankan, pernah camat dan wartawan TVOne lansungbturun ke lokasi sekolah dan sebelumnya kepala sekolah sudah diberitahu tapi sampai camat kembali si kepala sekolah tidak hadir dan mendapati sekolah kosong bahkan bendera saja tidak pernah dinaikan,ini sebanarnya pelanggaran berat dan kasus ini sudah dilaporkan lansung ke dinas tapi tidak pernah diresfon. Mutasi dan penambahan guru sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak – anak pegunungan.

 

Dalam hal ini camat menyediakan 1 buah rumah uk dipakai oleh beberapa guru di sumeit uk digunakan sebagai solusi dalam menangani kasus disiplin pegawai di Desa Sumeit Pasinaro bagi seorang aparatur negara dalam kontek abdi negara sebamarnya tidak ada alasan untuk datang melayani di daerah pegunungan, soal jalan dan sarana lain itu bukan masalah kalau kota punya hati, kesadaran diri akan tanggung jawab serta sumpah pegawai uk ditempatkan dimana saja harus terpatri dan menjadi motivasi mengingat kota kasih makan keluarga dari gaji dan tunjangan itu padahal kita tidak menjalankan tugas dengan benar, bagaimana perasaan kita?? Harusnya pegawai apalagi guru harus punya dedikasi dan kesadaran diri uk menjalankan tugas, ditambahkan pula oleh camat bahwa “opa saya Alvaris Kermite saja berjalan kaki dari Piru ke Sumeit sebagai giru injil dolo2 tanpa ada sarana apapun dan tinggal.menetap di sumeit, ini jalan butas dan jembatan sudah ada tapi gurunya malas”

Berita Terkait

Peresmian Rumah Adat Hena Hatutelu, Gubernur ...
Bupati Lantik 82 PPPK, Minta Bekerja Profesional ...
Bupati SBB Apresiasi Dukungan Yayasan Astra ...
Masa Jabatan 80 Kepala Desa se-SBB Resmi ...